Wednesday 29 January 2014

Mengalah Untuk Menang



Mengalah untuk menang adalah ungkapan tua bahasa Indonesia yang kehilangan pamornya sekarang ini. Fasilitas dan dukungan yang memotivasi orang untuk "mau mengalah" memang sangat kurang. Mengalah adalah hal yang masih relevan untuk dilaksanakan.

1. Perintah Tuhan dalam Firman-Nya
Sebagai seorang Kristiani, Tuhan memerintahkan untuk mengalah. 'Sebaiknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri." (Filipi 2:3).
Mengalah dan mengutamakan orang lain adalah topik-topik yang banyak dibahas di Alkitab, beberapa diantaranya :
a. Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, disitu ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. (Yakobus 3:16)
b. Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (Filipi 2:4)
c. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. ( Roma 12:10)

2. Dengan mengalah sebenarnya kita menang
Mengalahkan dosa, dalam banyak kasus, membuat kita tampak lemah dan pecundang. Seringkali
kita tidak sadar bahwa dengan tidak mau mengalah, sebenarnya kita telah kalah. Kalah oleh tipu muslihat iblis. Dalam perselisihan dan mementingkan diri sendiri, sebenarnya iblislah yang menang. Kita sendiri menjadi pihak uang kalah!

3. Yesus sebagai role model
Ingatlah akan Yesus yang mengalahkan dosa sehingga kita semua bisa menang jika berada dalam kemenangan-Nya. Dalam penderitaan Yesus, Dia tampaknya pecundang; disalib, dicaci-maki, diejek, diludahi, hingga Ia mati. Tapi apa hasil dari pengorbanan itu? Kemenangan! Dia kalahkan dosa dengan mati karena dosa yang bukan dosanya. Kemudian Dia bangkit dan akan datang kembali untuk kita. Bukankah itu sebuah kemenagan besar?!

4. Pengharapan (Hope for the Future Glory)
Mengalah demi kebenaran sering membuat kita dirugikan. Tapi ingatlah, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita (Roma 8:8). Yesus memberikan janji dimana Dia akan datang untuk membawa kita ke kerajaan-Nya dimana semua penderitaan akan dihapuskan oleh sukacita hingga penderitaan itu sama sekali tidak berbekas!

No comments:

Post a Comment