Wednesday 26 February 2014

Tugas dan Peranan Dinas Pengawasan Pembangunan Kota dan Dinas Tata Kota DKI Jakarta


1.      Dinas Pengawasan Pembangunan Kota
Dinas Pengawasan Pembangunan Kota memiliki peranan untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan bangunan gedung di DKI Jakarta yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.
Tugas Dinas Pengawasan Pembangunan Kota :
1.  Penyelenggaraan pertimbangan teknis bangunan Tim Ahli Bangunan Gedung.
2. Persetujuan dokumen rencana teknis terdiri dari gambar dan perhitungan teknis untuk bangunan gedung dan/atau yang menjadi lingkup tugas Dinas.
3. Pengesahan dokumen teknis pelaksanaan terdiri dari gambar kerja, penunjukan pemborong dan direksi pengawas untuk bangunan gedung dan/atau bangunan yang menjadi lingkup tugas Dinas.
4. Pengesahan dokumen teknis hasil pelaksanaan terdiri dari laporan direksi pengawas dan gambar hasil pelaksanaan (as built drawings) untuk bangunan gedung dan/atau bangunan yang menjadi lingkup tugas Dinas.
5. Persetujuan pelaksanaan uji coba (loading test) dalam rangka perencanaan struktur.
6. Pengawasan bangunan pada tahap pelaksanaan untuk bangunan gedung dan/atau bangunan yang  menjadi lingkup tugas Dinas.
7. Pengusulan penetapan bangunan pelestarian.

Pengertian Garis Sempadan Jalan, Garis Sempadan Bangunan, Retribusi, dan Agraria


1         1.   Garis Sempadan Jalan
Garis sempadan jalan (GSJ) adalah garis batas pekarangan terdepan. GSJ merupakan batas terdepan pagar halaman yang boleh didirikan. Oleh karena itu biasanya di muka GSJ terdapat jalur untuk instalasi air, listrik, gas, serta saluran-saluran pembuangan. Pada GSJ tidak boleh didirikan bangunan, kecuali jika GSJ berimpit dengan garis sempadan bangunan (GSB)

2. Garis Sempadan Bangunan
Garis yang dikenal dengan singkatan GSB ini membatasi jarak terdekat bangunan terhadap tepi jalan, dihitung dari batas terluar saluran air kotor, atau roil, sampai batas terluar muka bangunan. Garis ini berfungsi sebagai pembatas ruang, atau jarak bebas minimum dari bidang terluar suatu massa bangunan terhadap lahan yang dikuasai, batas tepi sungai atau pantai, antara massa bangunan yang lain atau rencana saluran, jaringan tegangan tinggi listrik, jaringan pipa gas, dan

Sunday 23 February 2014

Dampak Positif dan Negatif Setelah Terjalin Hubungan Sosial

Dampak Positif :
1. Dapat membantu memecahkan kesulitan dalam kehidupan
2. Dapat memenuhu kebutuhan hidup
3. Terbentuknya solidaritas individu-individu yang ada di masyarakat
4. Tindakan seseorang akan bertambah luas

Dampak Negatif :
1. Jika salah paham dapat terjadi pertentangan atau perkelahian
2. Persaingan tidak sehat
3. Terjadinya asimilasi
4. Terjadinya akulturasi negatif

Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Hubungan Sosial (Arti dan Contoh)

Faktor-faktor terjadinnya hubungan sosial berikut arti dan contohnya :


1. Faktor Internal, yaitu faktor dari dalam diri seseorang, contoh :
- Keinginan untuk meneruskan keturunan melalui perkawinan
- Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup
- Keinginan untuk mempertahankan hidup
- Keinginan untuk melakukan komunikasi

2. Faktor Eksternal, yaitu faktor dari luar diri seseorang, contoh :
- Simpati, adalah

Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial dan Contohnya (2)

Hubungan sosial dapat berbentuk Asosiatif dan Disosiatif.


Proses Asosiatif ada 4, yaitu :

1. Kerjasama
artinya usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Kerjasama dibagi menjadi 5 bentuk, yaitu:
- Kerukunan. contoh: gotong royong antar masyarakat
- Bergainning. yaitu, pertukaran barang-barang dan jasa antara 2 organisasi
- Kooptasi. yaitu, unsur-unsur baru yang masuk dalam sebuah organisasi
- Koalisi. contoh: dua partai yang bergabung untuk mencapai tujuan bersama
- Join Venture. yaitu, kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu

2. Akomodasi
artinya proses pemulihan hubungan baik antara dua pihak atau lebih yang pada mulanya mengalami suatu sengketa.
Akomodasi dibagi menjadi 8 bentuk, yaitu:
- Pemaksaan (Coertion)
- Kompromi (Compromize)
- Mediasi (Mediation)
- Arbitrasi
- Konsiliasi

Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial dan Contohnya (1)

Bentuk-bentuk hubungan sosial dan contohnya :

1. Hubungan antara individu dan individu
 contoh :
a. berjabat tangan
b. saling mengucap salam
c. berbincang-bincang

2. Hubungan antara individu dan kelompok
contoh :
a. seorang guru yang sedang mengajar di depan kelas
b. seorang juru kampanye yang sedang berpidato

3. Hubungan antara kelompok dan kelompok
contoh :
a. satu regu pramuka yang sedang melakukan permainan antar tim
b. Kontingen kelas VIII-A bertanding melawan kontingen kelas VIII-B dalam classmeeting

Wednesday 5 February 2014

Lirik Lagu " Indonesia Pusaka"

INDONESIA PUSAKA

* Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Disana tempat lahir beta
Dibuai, dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Legenda Banyuwangi

 Hallo Blogger! Baru punya kesempatan lagi nih buat nge-blog. Hari ini gue akan cerita tentang Legenda Banyuwangi. Banyuwangi itu nama sungai dan ternyata ada artinya loh. Sejarah dari sungai ini juga seru. Yuk dibaca. Happy reading, guys :)


Suatu waktu, di bagian timur pulau Jawa, ada sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja. Nama raja itu Prabu Menak Prakoso. Suatu hari, Prabu Menak Prakoso dan tentaranya menyerang Kerajaan Klungkung di Bali. Raja Klungkung tewas, namun putrinya, Made Surati, dan putranya, Agung Bagus Mantra, mampu melarikan diri dan bersembunyi di hutan.


Prabu Menak Prakoso memiliki seorang putra bernama Raden Banterang. Ia adalah seorang pemuda yang tampan. Suatu hari, Raden Banterang pergi ke hutan untuk berburu. Saat di hutan, Raden Banterang bertemu Made Surati. Made Surati kemudian dibawa ke Blambangan untuk menjadi istrinya. Raden Banterang dan Made Surati menikmati hidup bahagia di istana.


Ketika Raden Banterang sedang berburu