Sunday, 23 February 2014

Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial dan Contohnya (2)

Hubungan sosial dapat berbentuk Asosiatif dan Disosiatif.


Proses Asosiatif ada 4, yaitu :

1. Kerjasama
artinya usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Kerjasama dibagi menjadi 5 bentuk, yaitu:
- Kerukunan. contoh: gotong royong antar masyarakat
- Bergainning. yaitu, pertukaran barang-barang dan jasa antara 2 organisasi
- Kooptasi. yaitu, unsur-unsur baru yang masuk dalam sebuah organisasi
- Koalisi. contoh: dua partai yang bergabung untuk mencapai tujuan bersama
- Join Venture. yaitu, kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu

2. Akomodasi
artinya proses pemulihan hubungan baik antara dua pihak atau lebih yang pada mulanya mengalami suatu sengketa.
Akomodasi dibagi menjadi 8 bentuk, yaitu:
- Pemaksaan (Coertion)
- Kompromi (Compromize)
- Mediasi (Mediation)
- Arbitrasi
- Konsiliasi

- Peradilan (Adjudication)
- Toleransi
- Stalemate

3. Asimilasi
artinya proses kerjasama yang sangat harmonis dengan membentuk suatu kesatuan yang homogen.

4. Akulturasi
artinya suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur suatu kebudayaan asing.

Proses Disosiatif ada 3, yaitu :

1. Persaingan (Kompetisi)
adalah suatu proses sosial yang terjadi karena individu atau kelompok saling bersaing mencari keuntungan.
contoh: persaingan ekonomi, kebudayaan, ras, dan peranan.

2. Kontravensi
adalah ketidakpastian mengenai diri seseorang atau perasaan tidak suka yang disembunyikan.
contoh: kontravensi dalam masyarakat, kontravensi bidang seks, dan kontravensi parlementer.

3. Pertentangan
adalah suatu proses sosial dimana individu/kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan disertai ancaman dan kekerasan.
Penyebab terjadinya pertentangan:
- Perbedaan antara individu-individu
- Perbedaan kebudayaan
- Perbedaan kepentingan
- Perubahan sosial

1 comment: